CPU
merupakan pusat pengolahan dan pengendalian keseluruhan sistem komputer yang
sedang melakukan pekerjaannya. CPU
merupakan otaknya sistem komputer, dan
memiliki dua bagian fungsi operasional,
yaitu: ALU
(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. CPU
dikenal juga sebagai Mikroprossesor. Bagian lain yang terintegrasi dengan CPU
adalah penyimpanan primer (main memory) yang berfungsi untuk menyimpan instruksi
program dan data. Penyimpanan primer menyimpan berbagai elemen, yaitu:
- Program sistem operasi yang mengatur operasi dari komputer
- Program yang digunakan pada waktu itu
- Data yang digunakan oleh program
CPU mengikuti
perintah perangkat lunak komputer dalam mengendalikan seluruh operasi komputer
dan mengubah masukan data menjadi informasi.
CPU membaca
data dari perangkat input dan mengirim ke memori utama (RAM), kemudian mengolah
data tersebut sesuai perintah program
perangkat
lunak dan akhirnya menghasilkan informasi dengan memanfaatkan perangkat keluaran.
ALU merupakan salah satu bagian dari CPU yang digunakan
untuk memanipulasi dan mengolah data. Pengolahan yang dilakukan dibagi menjadi
2 tipe operasi, yaitu operasi aritmetika dan operasi logika. CU merupakan
bagian dari komputer yang berfungsi untuk mengkoordinasi dan mengendalikan
elemen lain dari sistem komputer. ALU dan CU memiliki bagian yang disebut
register, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara serta tahapan
dari intruksi program dan data yang akan dipindahkan dari tempat penyimpanan
primer kedalam CPU sebelum proses dimulai.
Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah merupakan otak yang melakukan
pekerjaan-pekerjaan pengolahan yang dilakukan CPU. Komponen mikroprosesor
berukuran relatif sangat kecil tapi
mempunyai kemampuan hebat. Ukurannya hanya sekitar dua inci persegi, tetapi
mengandung jutaan komponen transistor.
Kemampuan kerja dari chip mikroprosesor ditentukan
berdasarkan kecepatannya, yaitu seberapa cepat komputer bekerja untuk mengolah
data-data yang dimasukan. Ukuran kecepatan tersebut dapat menggunakan
parameter-parameter seperti clock speed,dan MIPS. Pengukuran clock speed
menggunakan satuan MHz. 1 MHz sama dengan 1000
KHz atau setara dengan 1.000.000 kali denyutan/pulsa dalam 1 detik. MIPS
adalah million Instruction Per second, yaitu dengan cara mengukur hasil kerja
berupa banyaknya instruksi yang bisa dilaksanakan dalam satu detik tanpa peduli
berapa frekwensi yang digunakan. Apabila sebuah komputer memiliki kecepatan 10
MIPS berarti komputer tersebut mampu menyelesaikan 10 juta instruksi setiap
detiknya.
Perkembangan chip komputer berkembang seiring waktu mulai
dari generasi awal sampai sekarang. Berikut adalah data-nya.
Tahun
|
Prosesor
|
Komputer
|
Clock Speed (MHz)
|
MIPS
|
1979
|
8086/8088
|
IBM PC/XT
|
4-8
|
0.5
|
1982
|
80286
|
AT 286
|
8-28
|
1.2-2.66
|
1985
|
80386DX
|
AT 386
|
16-33
|
5-11.4
|
1989
|
80486DX
|
AT 486
|
25-66
|
20-54
|
1993
|
80586
|
Pentium
|
60-66
|
100-112
|
1995
|
80586
|
Pentium Pro
|
166-200
|
|
January 1997
|
80589
|
Pentium MMX
|
150-233
|
|
Mei 1997
|
80586
|
Pentium II
|
233,200,350,450
|
|
1999
|
80586
|
Pentium III
|
500
|
|
April 2001
|
80586
|
Pentium IV
|
1,7 GHz
|
|
Kuartal III 2001
|
80586
|
Pentium IV
|
2 GHz
|
|
Selain itu sebenarnya masih ada chip jenis lainnya seperti motorola
dengan 6800, 68020 dan 68040, sun microsystem dengan Sparc (RISC) dan
MicroSparch, DEC dengan Alpha AXP, AMD dengan K5, dan K6 MMX dan Cyrix dengan
MediaGX, 6x86 dan M2.