Sepuluh Pola Grafik Candlestick yang Menguntungkan

Ada banyak pola candlestick tetapi hanya sedikit yang benar-benar layak  perlu ditahui. Berikut adalah 10 pola candlestick yang layak trader ketahui. Ingat bahwa pola-pola ini hanya berguna bila trader memahami apa yang terjadi di masing-masing pola.

Mereka harus dikombinasikan dengan bentuk-bentuk lain dari analisis teknikal agar benar-benar berguna. Sebagai contoh, ketika Anda melihat salah satu dari pola-pola grafik pada daily chart, bergerak turun pada chart hourly. Apakah chart hourly setuju dengan harapan Anda pada daily chart? Jika demikian, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan pembalikan.

Pola berikut dibagi menjadi dua bagian: pola Bullish dan pola bearish. Ini adalah pola pembalikan yang muncul setelah turun (pola bullish) atau reli (pola bearish).

pola candlestick bullish

Ok, mari kita mulai dengan yang pertama

Engulfing
Ini adalah salah satu pola candlestick favorit. Pola ini terdiri dari dua lilin. Hari pertama berada dalam kisaran lilin yang menyempit/ramping. Artinya para penjual masih menguasai saham/stock tetapi karena lilin dalam kisaran yang sempit/ramping dan volatilitas rendah,sehingga penjual tidak sangat agresif. Pada hari kedua  batang grafik lilin sudah bergerak ke arah sebaliknya dari hari pertama dan sudah "menelan" tubuh lilin pertama, serta grafik ditutup dekat bagian atas kisaran grafik hari pertama. Hal ini mengindikasikan bahwa Permintaan sudah lebih besar dari pasokan. Pembeli siap untuk mengambil alih saham ini. Lihat gambar di atas pada pola engulfing.

Hammer

Sebagaimana dibahas sebelumnya, ketika saham/stock dibuka, maka di beberapa titik penjual mengambil alih saham dan mendorongnya lebih rendah. Pada akhir hari, pembeli menang dan memiliki kekuatan yang cukup untuk menutup stok di atas kisaran. Palu dapat terus berkembang setelah sekelompok trader mengalami stop loss dari order yang dia tetapkan. Saat itulah para pedagang profesional muncul untuk mengambil saham pada harga yang lebih rendah dan harga pun mulai kembali naik.

Harami

Ketika Anda melihat pola ini, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah bahwa momentum sebelumnya itu telah berhenti. Pada hari pertama Anda melihat berbagai macam lilin yang menutup dekat dengan  bagian bawah kisaran. Para penjual masih menguasai saham ini. Kemudian pada hari kedua, hanya ada lilin sempit yang menutup pada batang grafik hari. Catatan: Jangan bingung pola ini dengan pola engulfing. Lilin-lilin yang berlawanan, pada engulfing grafik batang bearish lebih kecil dibanding grafik batang bulish, pada harami adalah sebaliknya. Lihat gambar diatas pola Harami, coba bandingkan dengan pola engulfing!

Piercing

Ini juga merupakan dua lilin pembalikan pola di mana pada hari pertama Anda melihat berbagai macam lilin yang menutup dekat bagian bawah kisaran. Para penjual berada dalam kontrol. Pada hari kedua Anda melihat berbagai lilin lebar yang harus menutup setidaknya setengah jalan ke dalam lilin sebelumnya. Mereka yang korsleting saham pada hari pertama sekarang duduk pada kerugian pada rally yang terjadi pada hari kedua. Hal ini dapat membuat pembalikan yang kuat.

Doji

Doji mungkin adalah pola candlestick yang paling populer. Saham membuka dan kemana-mana sepanjang hari dan menutup tepat pada atau dekat harga pembukaan. Cukup sederhana, itu merupakan kebingungan dan menyebabkan pedagang mempertanyakan tren saat ini. Hal ini sering dapat memicu pembalikan dalam arah yang berlawanan. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana untuk perdagangan pola doji candlestick.

Pola candlestick Bearish

Pola bearish candlestick

Anda akan melihat bahwa semua pola bearish adalah kebalikan dari pola bullish. Pola-pola ini datang setelah rally dan menandakan  kemungkinan  pembalikan seperti pola bullish.

Lihatlah setiap candle dan cobalah  untuk masuk ke dalam pikiran para pedagang yang terlibat..

 
 Kickers

Ada satu lagi pola layak disebutkan. A "kicker" kadang-kadang disebut sebagai pola candlestick yang paling kuat dari semua pola.

 

Anda bisa lihat di grafik di atas mengapa pola ini begitu meledak. Seperti pola candle yang ada pada versi bullish dan bearish. Dalam versi bullish, saham bergerak turun dan lilin hitam/merah terakhir menutup di bagian bawah kisaran.

Kemudian, pada hari berikutnya, terjadi kesenjangan terbuka, harga berada di atas hari-hari sebelumnya . Ini "kejadian mengejutkan" memaksa penjual yang bertransaksi dalam jangka pendek untuk menutup agar tidak lebih merugi lagi.

Begitupun sebaliknya dalam versi bearish.

Apakah perlu menunggu konfirmasi?

Kebanyakan pedagang diajarkan untuk "menunggu konfirmasi" dengan pola candlestick. Ini berarti bahwa mereka harus menunggu sampai hari berikutnya untuk melihat apakah saham berbalik sesudahnya, tapi apabila menemui pola ini sebenarnya tidak perlu lagi mengkorfirmasi karena ini merupakan sinyal yang kuat.

(Sumber dari: http://www.swing-trade-stocks.com)