Rencanakan trading Anda dan trading dengan rencana Anda:
Anda harus memiliki rencana trading untuk berhasil. Sebuah rencana
trading harus terdiri dari posisi, mengapa Anda masuk, point stop loss,
exit target, ditambah strategi manajemen uang yang kuat. Sebuah rencana
yang baik akan menghapus semua emosi dari perdagangan Anda.
Trend adalah teman Anda:
Jangan melawan tren. Ketika pasar bullish, buka posisi long.
Sebaliknya, jika pasar bearish, buka posisi short. Jangan pernah melawan
trend.
Fokus pada penjagaan modal:
Ini adalah langkah yang paling penting yang harus Anda ambil ketika
berhubungan dengan modal trading Anda. Tujuan utama Anda adalah untuk
melestarikan modal. Jangan trading lebih dari 10% dari deposit Anda
dalam perdagangan tunggal. Misalnya, jika total deposit Anda adalah
$10.000, setiap trading harus dibatasi menjadi $1000. Jika tidak
melakukan ini, Anda akan keluar dari pasar dalam waktu singkat.
Tahu kapan harus memotong kerugian:
Jika trading bertentangan dengan Anda, jual dan biarkanlah. Jangan
bersikukuh pada trading yang buruk dan berharap bahwa harga akan naik.
Kemungkinan besar Anda akhirnya kehilangan lebih banyak uang. Sebelum
Anda membuka transaksi, tetapkan harga stop loss Anda, harga dimana Anda
harus menjual saat perdagangan berubah kurang menguntungkan. Hal ini
tergantung pada profil resiko Anda berapa banyak Anda harus menetapkan
stop loss.
Ambil keuntungan saat trading baik:
Sebelum memasukkan transaksi tetapkan berapa banyak keuntungan yang
ingin Anda ambil. Ketika trading ternyata menjadi baik, ambil
keuntungan. Anda dapat mengambil semua keuntungan atau mengambil
keuntungan secara bertahap. Bila Anda telah mendapatkan biaya trading
Anda, Anda tidak akan rugi. Duduk diam dan perhatikan pergerakan
keuntungan.
Tanpa Emosi:
Dua emosi terbesar dalam trading: keserakahan dan ketakutan. Jangan
biarkan keserakahan dan ketakutan mempengaruhi trading Anda. Trading
adalah proses mekanis dan itu bukan untuk yang emosional. Seperti yang
dikatakan Dr. Alexander Elder dalam bukunya "Trading For Living", jika
Anda duduk di samping seorang trader yang sukses dan mengamatinya, Anda
mungkin tidak dapat memberi tahu apakah dia menghasilkan atau kehilangan
uang. Itulah kestabilan emosi trader yang sukses.
Jangan berdagang berdasarkan tips dari orang lain: Tradinglah hanya bila Anda telah melakukan penelitian Anda sendiri. Jadilah seorang trader yang punya pemahaman.
Membuat jurnal trading:
Ketika Anda membeli instrumen pasar, tuliskan alasan mengapa Anda
membeli dan perasaan Anda saat itu. Lakukan hal yang sama ketika Anda
menjual. Analisa dan tuliskan kesalahan yang Anda buat, serta hal-hal
yang telah Anda lakukan dengan benar. Dengan mengacu pada jurnal
trading, Anda belajar dari kesalahan masa lalu Anda. Memperbaiki
kesalahan-kesalahan Anda, terus belajar dan terus tingkatkan.
Jika ragu, jangan trading:
Bila Anda memiliki keraguan dan tidak yakin kemana tren market,
tetaplah diluar. Kadang-kadang, tidak melakukan apa-apa adalah hal
terbaik untuk dilakukan.
Jangan overtrade:
Idealnya Anda harus memiliki 3-5 posisi pada suatu waktu. Tidak lebih
dari itu. Jika Anda memiliki terlalu banyak posisi, Anda akan cenderung
diluar kendali dan membuat keputusan emosional ketika ada perubahan di
pasar. Jangan berdagang untuk kepentingan perdagangan.
(Sumber: www.agea.com)
Find Exclusive Tutorial From:
0 komentar:
Post a Comment