Negosiasi adalah dialog antara dua orang/pihak atau lebih yang dimaksudkan untuk mencapai suatu kesepakatan atau hasil yang saling menguntungkan, dan juga untuk mengatasi beberapa perbedaan keinginan, sehingga bisa menguntungkan semua pihak.
Negosiasi terjadi dalam bisnis, organisasi non-profit, politik/pemerintah, proses hukum, antara negara/bangsa dan dalam situasi pribadi seperti pernikahan, perceraian, orangtua, dan kehidupan sehari-hari lainnya.
Apa yang harus ada sebelum bernegosiasi:
- Keinginan
untuk memasuki tahap negosiasi
- Ada
wilayah-wilayah potensial yang dapat dijadikan konsesi
- Kedua
belah pihak mempunyai wewenang untuk menyesuaikan posisi mereka
- Masing-masing
pihak telah mempersiapkan secara cermat posisi negosiasinya
Jangan bernegosiasi jika:
- Anda
tidak memiliki kekuatan berunding
- Anda
tidak memiliki sesuatu untuk dirundingkan
- Anda tidak memiliki Sasaran
yang jelas
- Anda tidak memiliki persiapan yang matang
- Anda tidak mengetahui apa yang anda inginkan dalam negosiasi tersebut
Proses dalam negosiasi:
1. Persiapan:
·
Menetapkan tujuan
·
Kesiapan mental
·
Mengumpulkan informasi
·
Menelusuri pihak lawan dan kasusnya
·
Mengembangkan suatu strategi negosiasi
·
Mengetahui keterikatan atau batasan
mandat yang diberikan kepada anda
·
Mempertimbangkan konsekuensi kegagalan
2. Pembukaan negosiasi:
·
Jangan memegang apapun di tangan anda
ketika memasuki ruangan negosiasi
·
Ulurkan tangan untuk berjabat tangan
terlebih dahulu
·
Jabat tangan dengan tegas dan singkat
·
Berikan senyum dan katakan sesuatu yang
pas untuk mengawali pembicaraan
3. Memulai negosiasi
Proposing:
·
Tunggu saat yang tepat bagi kedua belah
pihak untuk memulai pembicaraan pada materi pokok negosiasi.
·
Sampaikan pokok-pokok keinginan atau
tuntutan pihak anda secara jelas, singkat dan penuh percaya diri.
·
Tekankan bahwa anda atau organisasi anda
berkeinginan untuk mencapai suatu kesepakatan dengan mereka
·
Sediakan ruang untuk manuver atau
tawar-menawar dalam negosiasi, jangan membuat hanya dua pilihan ya atau tidak
·
Sampaikan bahwa “if you’ll give us this,
we’ll give you that”
Listening:
1. Mendengarkan pihak lawan mengemukakan keinginan dan pendapatnya.
4. Zona tawar menawar
Kemungkinan perkembangan negosiasi:
Apabila negosiasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka kemungkinanakan menghasilkan suatu kesepakatan yang ideal. Jika proses tawar menawar menjadi alot maka ada beberapa kemungkina hasil yang didapat yaitu negosiasi berhasil sesuai keinginan, negosiasi menghasilkan suatu kompromi, atau negosiasi mengalami kegagalan apabila kedua belah pihak tidak ada yang mengalah dan saling memaksakan kehendak.
5. Membangun kesepakatan
Apabila negosiasi mengalami kegagalan maka usahakan untuk tidak melibatkan emosi yang tidak terkendali.
Sembunyikan
amarah dan kesal ketika berunding dengan pihak lawan, dan jangan walkout dalam keadaan sangat marah
lalu bagaimana kalau proses negosiasi mengalami Deadlock:
Cobalah untuk mencari bantuan pihak lain, misal melalui:
- Konsiliasi
- Mediasi
- Arbitrasi