Mengenal 2 Jenis Komponen Dasar dari Sistem Jaringan Komputer

Untuk dapat membangun sebuah jaringan diperlukan beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi, yaitu:

1.       Komponen fisik

·         Unit komputer, diperlukan minimal 2 komputer atau lebih.  Salah satu dari komputer ini berperan sebagai server dan yang lainnya adalah sebagai workstation.

·         Kartu Jaringan atau LAN Card atau NIC (Network Interface Card)

Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa komputer yang dijual dipasaran saat ini. Jika belum ada maka anda harus menambahkannya  dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA di bagian mainboard komputer.

·         Konektor

Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN Card yang ada di CPU komputer. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, Konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan untuk kabel fiber optik  digunakan konektor ST

·         Kabel jaringan

·         Kabel ini digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sudah ada teknologi wireless namun kabel masih banyak digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa tipe kabel yang dapat digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer, diantaranya adalah Kabel UTP, coaxial, dan fiber optic.

·         Hub

Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (Port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port untuk menghubungkan  ke server atau hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel  network dari masing-masing workstation, server atau perangkat lainnya.

Selain komponen-komponen itu, dapat juga digunakan komponen lain yang juga dianggap penting keberadaannya terutama jika ingin mengembangkan jaringan yang telah di bangun. Diantaranya adalah:

·         Bridge dan Switch

Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi yang berbeda. Switch mirip dengan hub hanya saja switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu juga switch memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.

·         Router

Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protokol tertentu. Seperti Bridge, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN

·         Modem

Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital ke dalam data analog yang bisa dipahami oleh manusia ataupun sebaliknya.

2.       Komponen non fisik

Selain komponen fisik, diperlukan juga komponen non fisik , antara lain adalah:

·         Operating sistem untuk komputer

Ada beberapa operating sistem yang dapat digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer. Untuk komputer server dapat menggunakan Microsoft Windows NT 4 server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows 2003 server, Novell Netware serta Linux. Sedangkan untuk klien atau workstation dapat menggunakan microsoft windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, dan distro linux.

·         Protokol Jaringan

Protokol jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. TCP/IP adalah protokol standar yang didesain untuk mendukung bermacam-macam teknologi jaringan.