MICR
banyak digunakan dalam dunia perbankan, seperti dalam penggunaan cek. Ketikan
cek di proses oleh Bank, jumlah cek diperiksa dengan menggunakan MICR. Di dalam cek dapat melihat beberapa
kelompok karakter yang dicetak lebih tebal. Karakter karakter tersebut dicetak
dengan menggunakan magnetic ink, sehingga dapat dibaca oleh readers/sorter.
Reader/sorter akan membaca seluruh cek.
Tidak
seperti barcode dan teknologi serupa, karakter MICR dapat dibaca dengan mudah
oleh manusia. Dalam
penggunaannya ada dua font MICR yang
utama, yaitu: E-13B dan CMC-7. E-13B
memiliki seperangkat 14 karakter, sedangkan CMC-7 memiliki 15-10 karakter
numerik, ditambah karakter kontrol.
Hurup MICR E-13B telah diadopsi sebagai standar internasional, yaitu dalam ISO 1004 di: 1995, namun demikian huruf CMC-7 telah digunakan secara luas di Eropa, Brasil dan Meksiko. Huruf MICR E-13B telah menjadi standar di Australia, Kanada, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya.
Hurup MICR E-13B telah diadopsi sebagai standar internasional, yaitu dalam ISO 1004 di: 1995, namun demikian huruf CMC-7 telah digunakan secara luas di Eropa, Brasil dan Meksiko. Huruf MICR E-13B telah menjadi standar di Australia, Kanada, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya.
Karakter MICR dicetak pada dokumen baik dari font MICR. Tinta yang digunakan dalam pencetakan adalah tinta magnetik atau toner, biasanya mengandung oksida besi. Teks MICR dilewatkan sebelum pembaca MICR. Tinta dalam bidang kertas pertama magnet. Kemudian karakter yang melewati kepala MICR dibaca, perangkat mirip dengan kepala pemutaran tape recorder. Karena setiap karakter melewati kepala itu menghasilkan gelombang yang unik yang dapat dengan mudah diidentifikasi oleh sistem.
Penggunaan MICR memungkinkan karakter untuk dibaca dengan handal bahkan meskipun telah overprinted atau dikaburkan oleh tanda lain, seperti prangko pembatalan dan tanda tangan. Tingkat kesalahan untuk pemindaian magnetik cek khas lebih kecil dibanding sistem pengenalan karakter optik. Agar mendapatkan dokumen MICR tercetak baik, tingkat "tidak bisa membaca" biasanya kurang dari 1% sedangkan tingkat substitusi (tingkat salah membaca) berada di urutan 1 per 100.000 karakter.
0 komentar:
Post a Comment