Jaringan
komputer adalah suatu jaringan komunikasi atau hubungan antar komputer.
Komunikasi atau hubungan ini dapat terjadi dengan menggunakan suatu media fisik
seperti kabel, gelombang radio, infra red atau bahkan menggunakan satelit.
Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik tersebut denhgan
menggunakan kartu jaringan (Network Interface Card=NIC) atau LAN Card. Komponen
ini biasanya sudah terpasang secara onboard pada beberapa komputer yang dijual
dipasaran saat ini. Jika belum ada maka anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA di
bagian mainboard komputer.
Konsep
sederhana dari jaringan komputer adalah salah satu terobosan teknologi yang ikut
merubah kemajuan dunia, memiliki dampak yang luar biasa dalam meningkatkan
kemampuan sistem komputer dalam membantu suatu organisasi bisnis ataupun non
bisnis dalam menjalankan kegiatan operasional, manajerial maupun strategi.
Komunikasi
data antar simpul jaringan pada suatu jaringan komputer, sebenarnya melalui
beberapa hirarki komunikasi yang di
mulai dari lapisanbfisik medium jaringan sampai dengan lapisan aplikasi
software yang dijalankan pada simpul jaringan (workstation). Menurut standar
OSI (Open system Interconnection) yang dikeluarkan oleh badan standarisasi
dunia (ISO) terdapat 7 lapisan dasar komunikasi data paket: yaitu lapisan
fisik, data link, network, transport, session, presentation dan lapisan
aplikasi. Tiga lapisan pertama dinamakan chained layers yang diimplementasikan
dalam jaringan.
1. Lapisan
fisik. Protokol pada lapisan ini berfungsi untuk mentransmisi informasi dalam
bentuk bit yang diterima dari lapisan data link dari satu node komunikasi ke
node komunikasi lainnya. Yang menjadi perhatian
utama pada lapisan ini adalah spesifikasi elektrik, mekanik, level tegangan,
frekwensi, kabel, dan lainnya.
2. Lapisan
data link. Protokol pada lapisan ini berfungsi untuk pengaturan akses ke medium
access control dan prosedur pengendalian kesalahan.
3. Lapisan
network. Protokol pasa lapisan ini berfungsi untuk routing paket data.
4. Lapisan
Transport. Protokol pada lapisan ini berfungsi sebagai entitas yang menjamin
terjadinya hubungan antar node jaringan tanpa kesalahan dan menentukan QoS
(Quality of Service) komunikasi antar node, serta memiliki kemampuan end to end
error control.
5. Lapisan
session. Protokol pada lapisan ini menyediakan mekanisasi kontrol dialog antara
dua aplikasi dalam hubungan session dan komunikasi proses antar pasangan
entitas yang berhubungan.
6. Lapisan
presentation. Protokol pada lapisan ini berhubungan dengan sintaks data yang
dipertukarkan antara entitas aplikasi, mengatasi perbedaan format penyajian
data untuk level dibawahnya (termasuk representasi data, enkripsi dan kompresi
data)
7. Lapisan
aplikasi.
0 komentar:
Post a Comment