- Kepercayaan: sebagai modal dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan. Walaupun manfaat belum terlihat, dengan didukung rasa saling percaya dalam jangka panjang, kemitraan dapat memberikan manfaat yang sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
- Komitmen: Selalu menetapi apa yang dijanjikan dan menjalankan apa yang sudah disepakati berarti membangun integritas dari pihak-pihak yang melakukan kerjasama sebagai pondasi yang kokoh dalam membangun kepercayaan ketika membangun kemitraan. Sebaiknya komitment dituangkan dalam bentuk nota kesepahamanMOU (memorandum of understanding) ataupun naskah kerjasama kedua pihak dan harus dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman dari kedua belah pihak yang melaksanakan kerjasama.
- Antusiasme: berantusiaslah dalam membangun kemitraan dan menjalankan bisnis. Bagaimana caranya menumbuhkan antusiasme dalam hubungan kemitraan? Lihat keuntungan atau manfaat bersama yang sangat besar di masa depan. Maka bangunlah visi bersama tentang akan menjadi seperti apa kemitraan ini di masa mendatang. Maka akan timbul rasa saling ketergantungan di dalam memelihara kemitraan.
- Dapat diandalkan: Selalu melaksanakan apa yang sudah dijanjikan. Ini juga berkaitan erat dengan komitmen dan membangun kompetensi. Dengan menjaga komitmen dan membangun kompetensi, kita dapat membangun citra sebagai pihak yang dapat diandalkan dalam kemitraan. Miliki kompetensi tinggi dan integritas yang kokoh, maka pihak lain akan merasa aman ketika bekerja sama dengan kita.
- Rasa kebersamaan: hal ini berarti kedua pihak mempercayai dan menjaga nilai nilai yang ada pada masing-masing pihak, serta membangun kemitraan atas dasar nilai-nilai bersama. Harus adanya saling percaya atas suatu nilai atau prinsip yang dipegang pihak lainnya.
- Saling menghargai: ini berarti tidak menganggap rendah dan menganggap enteng pihak lain. Dengan rasa saling menghargai, maka tiddak akan terjadi perselisihan dan rasa saling menjatuhkan.
- Saling ketergantungan: manfaat saling ketergantungan adalah kemitraan dapat terus berlangsung dalam jangka panjang. Karena kemitraan didasarkan atas manfaat bersama yang dirasakan oleeh kedua belah pihak yangg bermitra tanpa dasar kasihan semata atau ingin menolong salah satu pihak, karena itu tidak akan berkembang dan tumbuh, e.g. saling ketergantungan antara teknologi atau produksi dengan pemasaran atau permodalan merupakan dasar dalam membangun kemitraan( saling melengkapi)
- Komunikasi: komunikasi yang baik dan teratur akan memelihara dan memperkokoh kemitraan serta mengurangi kemungkinan kesalahpahaman antara dua pihak yang bermitra. Apalagi di dukung dengan teknologi informasi yang makin canggih sehingga kita bisa update setiap saat dengan mitra kita, meskipun dibatasi oleh jarak yang sangat jauh. Perlu diingat bahwa setiap persoalan dapat diselesaikan melalui sistem komunikasi yang efektif, cepat, tepat dan dapat diandalkan. Dan kita dapat menyelesaikan persoalan lebih baik dan efektif yaitu dengan kekuatan komunikasi tatap muka. Dan komunikasi yang efektif harus dilaksanakan di setiap tingkatan
- Berbagi informasi dan pengetahuan: memberikan iinformasi yang tepat kepada mitra bisnis dapat membuat mereka lebih tanggap terhadap perubahan yang terjadi dan melakukan perubahan yang sesuai dengan kondisi yang terjadi.
9 hal yang diperlukan untuk membangun kemitraan yang berkelanjutan
Diposkan oleh
Yadi
di
22:03
Bagaimana cara memilih mitra bisnis yang menguntungkan
Diposkan oleh
Yadi
di
21:53
Ketika kita menjalankan suatu bisnis sudah dipastikan kita akan selalu berhubungan dengan mitra. Baik itu adalah suplier, investor, karyawan, bahkan konsumen pun dapat dianggap sebagai mitra bisnis. Agar bisnis kita dapat berjalan sukses mendapatkan profit dan pertumbuhan maka sudah sepatutnya kita memilih mitra bisnis yang baik.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita jadikan pertimbangan dalam memilih mitra bisnis:
Coba anda bayangkan, misal pada saat bisnis kita lancar dengan tingginya permintaan dari konsumen terhadap produk kita, tiba-tiba beberapa suplier kita membuat masalah sehingga proses produksi kita menjadi tidak lancar sehingga kita tidak mampu berproduksi akibatnya konsumen akan kecewa dengan produk kita dan akan beralih pada pesaing kita, atau misalkan para pegawai yang kita percaya ternyata melakukan korupsi atau penghianatan sehingga merugikan bisnis kita. Kita sudah berusaha keras agar perusahaan menghasilkan keuntungan namun ternyata keuntungannya tersebut hanya dinikmati secara tidak baik oleh para pegawai yang korup. Tentunya anda akan merasa kecewa dan marah bukan..? dampak yang lebih parah lagi adalah bisnis kita akan menjadi hancur. Tentunya anda tidak ingin kejadian tersebut terjadi. Maka pemilihan mitra bisnis tidak bisa dianggap sesuatu yang remeh.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita jadikan pertimbangan dalam memilih mitra bisnis:
- Jujur, kooperatif dan dapat dipercaya
- Piawai dengan apa yang dikerjakan (memiliki kompetensi)
- Menganggap hubungan lebih bernilai di banding uang yang diperoleh
- Handal dan dapat diharapkan untuk menetapi janji
- Mudah dijangkau dan mendukung bila dimintai bantuan
- Selalu menggunakan akal sehat dan menyenangkan dalam bekerjasama
- Memiliki integritas terhadap nilai yang disepakati
Bagaimana cara menghadapi penolakan dari orang lain
Diposkan oleh
Yadi
di
20:57
Ketika kita akan menyampaikan suatu ide atau usulan kepada orang lain baik kepada personal atau sekelompok orang, biasanya kita melakukan pembicaraan ataupun presentasi. Kalau presentasi atau pembicaraan kita sukse tentu kita akan merasa senang. Namun kebanyakan kasus seringkali justru kita mendapat penolakan. Mungkin rasanya jengkel, kecewa dan ingin marah-marah.
Lantas apa yang sebaiknya kita lakukan ketika kita mendapat suatu penolakan. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan saat mendapat penolakan:
- Tetap tenang, jangan sampai terpancing emosi yang dapat menyebabkan situasi menjadi lebih buruk. Usahakan pikiran tetap jernih agar dapat memikirkan suatu solusi yang baik.
- Sebaiknya tidak memotong pembicaraan orang dengan paksa, karena hal tersebut akan menambah perdebatan yang tidak bermanfaat. Cobalah untuk mendengarkan mereka dahulu agar dapat memahami apa yang mereka inginkan
- Hargai pendapat mereka, Apabila kita ingin dihargai maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghargai orang lain. Cobalah untuk memahami pendapat dan keinginan mereka. Apabila kita dapat menghargai pendapat mereka maka akan mengurangi kekecewaan dalam diri kita. Apabila pendapat mereka lebih baik maka dapat memperkaya pemahaman kita tentang topik yang sedang dibahas. Selain itu juga apabila kita dapat menghargainya, dapat mengontrol diri sehingga kita dapat menyatakan pendapat kita secara santun.
- Lakukan negosiasi, Jika tidak mendapat suatu penyelesaian yang baik, usahakan untuk melakukan suatu negosiasi agar diperoleh penyelesaian yang menguntungkan semua pihak.
·
Membangun karir dan bisnis dengan memanfaatkan konsep “Selling yourself”
Diposkan oleh
Yadi
di
20:25
Banyak orang yang kurang sukses, padahal punya segudang potensi untuk sukses. Mengapa bisa demikian? karena kebanyakan mereka tidak mampu menjual " Kesan Diri" mereka.
Resources atau sumber daya dalam diri (waktu, tenaga, pikiran dan
kemampuan) bisa diolah dan dikembangkan sehingga mendatangkan nilai kepada
stakeholder.
Bruce e. Moses mengatakan “ everybody is a sales
person, selling themselves and their ideas constinuosly"
Nilai yang dihasilkan akan menjadi suatu kompetensi
diri apabila anda dapat memasarkannya, kompetensi diri tersebut selanjutnya
menjadi keunggulan bersaing pribadi yang
selanjutnya digunakan untuk memenangkan target yang di bidik.
4P
Product (Produk)
Diri anda sendiri
Price (Harga)
Imej diri anda/ Kesan yang anda timbulkan
Place (Tempat)
Saluran yang anda pakai seperti kantor, lingkungan rumah, lingkungan komunitas
Promotion (Promosi)
Komunikasi
Anda harus pahami bahwa untuk mencapai karir yang anda inginkan ada 5 kendaraan yang dapat anda gunakan, yaitu:
- Ide anda
- Perusahaan
- Atasan
- Teman
- Sikap
Subscribe to:
Posts (Atom)